Khasiat Bawang Dayak Telah Teruji Secara Klinis
Khasiat Bawang Dayak Telah Teruji Secara Klinis - Bawang dayak dulunya merupakan tumbuhan yang aslinya berasal dari pedalaman Kalimantan. Bawang ini sebenarnya telah lama digunakan oleh masyarakat setempat untuk pengobatan. Karena keterbatasan sarana kesehatan, penduduk pedalaman Kalimantan masih mengandalkan pengobatan tradisional. Namun khasiat bawang dayak ini tidak bisa disepelekan begitu saja. Hal itu dikarenakan khasiat bawang dayak yang tidak bisa di ragukan lagi. Bagi anda yang ingin mengetahui penyakit apa saja yang bisa di sembuhkan oleh tumbuhan umbi-umbian ini, silahkan simak ulasan berikut ini.
Dari penelitian tersebut didapatkan hasil uji coba yang menyatakan bahwa bawang dayak mengandung beberapa sen
yawa aktif, antara lain: glikosida, flavonoid, fenolik, tannin, saponin, dan juga alkaloid. Dimana masing-masing senyawa aktif tersebut memiliki fungsi tersendiri bagi tubuh manusia. Senyawa aktif flavonoid berkhasiat sebagai zat penangkal timbulnya kanker dalam tubuh. Selain itu flavonoid juga berperan mencegah terjadinya pembengkakan/ anti-inflamasi. Pada kondisi tertentu flavonoid juga berperan sebagai antioksidan yang bertugas sebagai penangkal radikal bebas.
Selain mengandung beberapa senyawa aktif, penelitian tersebut juga menyimpulkan bahwa bawang dayak dapat di konsumsi dalam berbagai macam bentuk. Dengan kata lain bawang dayak bisa di konsumsi ketika bawang tersebut masih segar maupun dalam bentuk kering. Namun untuk mendapatkan khasiat bawang dayak secara maksimal, sebaiknya bawang dayak dikonsumsi selagi masih segar. Selain itu bawang dipetik ketika pertumbuhan bawang telah mencapai puncak vegetatif. Dengan kata lain tumbuhan tersebut sedang muncul kuncup bunga.
Dengan demikian berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa khasiat bawang dayak mampu menyembuhkan beberapa penyakit yang biasa nya di alami oleh banyak orang. Penyakit tersebut antara lain: diabetes mellitus, hipertensi, TBC, Bronkitis, asam urat, hepatitis, jantung koroner, dan juga berbagai penyakit kanker. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal sebaiknya konsumsi bawang dayak tersebut dilakukan secara rutin.
Khasiat Bawang Dayak Bagi Kesehatan
Belakangan ini banyak penelitian yang telah di lakukan untuk mendapatkan hasil uji klinis dari khasiat bawang dayak. Salah satu penelitian dilakukan oleh Sekolah Farmasi ITB. Penelitian tersebut dilakukan guna mengetahui kandungan bawang dayak.Dari penelitian tersebut didapatkan hasil uji coba yang menyatakan bahwa bawang dayak mengandung beberapa sen
yawa aktif, antara lain: glikosida, flavonoid, fenolik, tannin, saponin, dan juga alkaloid. Dimana masing-masing senyawa aktif tersebut memiliki fungsi tersendiri bagi tubuh manusia. Senyawa aktif flavonoid berkhasiat sebagai zat penangkal timbulnya kanker dalam tubuh. Selain itu flavonoid juga berperan mencegah terjadinya pembengkakan/ anti-inflamasi. Pada kondisi tertentu flavonoid juga berperan sebagai antioksidan yang bertugas sebagai penangkal radikal bebas.
Selain mengandung beberapa senyawa aktif, penelitian tersebut juga menyimpulkan bahwa bawang dayak dapat di konsumsi dalam berbagai macam bentuk. Dengan kata lain bawang dayak bisa di konsumsi ketika bawang tersebut masih segar maupun dalam bentuk kering. Namun untuk mendapatkan khasiat bawang dayak secara maksimal, sebaiknya bawang dayak dikonsumsi selagi masih segar. Selain itu bawang dipetik ketika pertumbuhan bawang telah mencapai puncak vegetatif. Dengan kata lain tumbuhan tersebut sedang muncul kuncup bunga.
Dengan demikian berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa khasiat bawang dayak mampu menyembuhkan beberapa penyakit yang biasa nya di alami oleh banyak orang. Penyakit tersebut antara lain: diabetes mellitus, hipertensi, TBC, Bronkitis, asam urat, hepatitis, jantung koroner, dan juga berbagai penyakit kanker. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal sebaiknya konsumsi bawang dayak tersebut dilakukan secara rutin.
Khasiat Bawang Dayak Telah Teruji Secara Klinis
Reviewed by Asli Borneo
on
09.06.00
Rating: